Senin, 15 Juli 2013

~* Ya Allah, bolehkah aku mencintainya..?*~

Ya Allah, Bolehkah Aku Mencintainya..?

Ya Allah bolehkah aku mencintainya?
Ya Allah bolehkah aku menyayanginya?
Ya Allah bolehkah aku merindukannya?

Bila rasaku ini mulai meluluhlantahkan segenap hatiku..
Aku tak sanggup untuk menanggungnya sendiri..
Aku memerlukan sandaran hati untuk menenangkan hatiku ini..
Kepada siapa aku akan melabuhkan cintaku ini?
Dan sampai saat ini belum ku temukan jawaban nya..

Jika memang dia yang dapat menjadi terbaik untuk hatiku...
Kan kupasrahkan semuanya kepada-Mu..
Jikalah dia yang tepat Engkau pilihkan untukku ya Rabb..
Tak akan kemana hatiku mencari tambatan hati..
Jika bukan dia yang terbaik untukku..
Kan ku coba untuk mengikhlaskan semua meskipun sakit untuk menanggungnya..

Ya  ALLAH SWT  jika memang Kau jodohkan dia kepadaku, temukanlah dia denganku dalam ikatan yang penuh kehalalan dan barokah..
Sebuah ikatan suci PERNIKAHAN..
Semoga cinta ini, sayang ini, rindu ini bersemi seindah mentari yang menyinari bumi..
Untuk membangun keluarga Sakinah, Mawaddah dan Warrahmah kelak bersamanya nanti..
Aamiin ya Rabbal’alamiin 

 

Kamis, 04 Juli 2013

Untukmu Wahai Ukhti Yang Sedang Menanti

Saudariku…Muslimah…

Wanita muslimah laksana bunga yang menawan…
Wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….
Begitu indah, begitu berkilau, begitu menentramkan…

Teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…
Namun tentunya tak sembarang orang berhak meraihnya dan menghirup sarinya….

hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah yang dapat memetiknya, yang dapat meraih pesonanya, dengan harga mahal yang teramat suci, sebuah ikatan amat indah bernama  PERNIKAHAN…
karena itu sebelum saatmu tiba, sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya…
Janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya…
jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu…
Jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya..

 Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….

Karena cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita…
Saudariku, tentunya sudah mengerti dan paham bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta…
Jika dia jauh kita merasa sakit karena RINDU…
Jika ia dekat kita merasa sakit karena TAKUT kehilangannya….

Padahal ia belum halal untukmudan mungkin TIDAK AKAN PERNAH MENJADI YANG HALAL…ingat itu Saudariku.
Karena itu, wahai saudariku…
Jangan mubazirkan perasaanmu,ai r matamu…
Jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses ta’aruf…
Jangan kau umbar semua kekuranganmu…
Jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya…
Jika engkau mencintainya karena belum tentu dia adalah jodohmu pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok karena Allah SWT telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…
Yakinlah itu..

Maka memohonlah pada-Nya.. mintalah pada-Nya diberikan petunjuk dan dijauhkan dari segala godaan yang ada  karena cinta sebelum PERNIKAHAN pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat…
Saudariku,ketahuilah….
Kelak kita hanya akan memiliki satu orang suami…
Jadi seberapa banyak pun laki-laki yang menyukai kita..
Seberapa banyak teman laki-laki kita…
Seberapa banyak kenalan kita….
Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki…
Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik SATU orang laki-laki…

Ya Allah SWT…
Karuniakanlah kami seorang suami yang sholeh…
Yang menjaga dirinya…
Yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
Yang senantiasa memperbaiki dirinya…
Yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
Yang baik agama dan akhlaknya…
Yang hikmah dalam menyeru pada kebenaran…
Yang menerima kami apa adanya…
Yang membimbing kami dengan lemah lembut…
Yang akan membawa kami menuju JannahMu Ya Rabb…

Kabulkan ya Allah SWT karena hati kami teramat lemah dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat…
Maka Saudariku, katakanlah..
Kutitipkan hatiku pada Dzat yang tidak pernah mengkhianati titipan..
Agar  Dia memberikan hati ini kepada satu-satunya orang yang paling Ia ridhoi menjadi pelengkap tulang rusukku..
Dan dalam penantian ini, akan kusiapkan diri ini sebaik-baiknya, agar kelak kubisa memuliakan lelaki itu seutuhnya sebagai pengeranku selamanya..
Dan biarlah keputusan-Nya menjadi rahasia hingga saatnya tiba…

Aamiin yaa Rabbal’alamiin...